About Me

My photo
Seindah mawar, masihkah boleh disama ertikan dengan wanita kini? Indah wanita dipermainkan, masihkah ia indah jika sedemikian? Keindahan itu kini sirna berganti hina. Wanita bagai mawar. Durinya tajam ntuk memagar. Wanita juga hina seperti mawar. Duri yang bawah tidak mampu melawan serangan dari atas. Kelopak demi kelopak terlerai. Madunya dicalit, Kasmarannya diperkosa, dirakusi bagai sang hamba. Wanita, kita mawarNya yang hina. Diberikan kecantikn agar dijaga, bukan untuk dibangga. Mawar lagi indah bila dijumpai di tengah belantara, bukan di tengah hutan konkrit yang membinasa! Biarpun mawar itu tumbuh di rimba batuan, durinya harus tinggi, harus tajam dan menyengat. Usah engkau mendabik dada wahai mawar, kerna engkau..juga aku. Kita, hanyalah sekuntum mawarNya yang hina.

Thursday 14 July 2016

Ke Semporna kita

Dengan Nama Allah Yang Menggerakkan dan Mematikan.

Inilah antara picisanku menjejak juga menikmati ...

- indah alamNya
- sutera ukhuwah
- mahalnya memori
- perjuangan ikhtilat dan hati
- mengintai cinta

Maka, nikmat Allah yang mana dapat aku dustakan? Allah, sungguh....TIADA!

Pemandangan dari puncak bukit Bohey Dulang. Subhanallah!

Lelah kala mendaki berbayar.

No comments:

Post a Comment